Makna Aksara Jawa
Aksara Jawa sendiri itu mempunyai huruf berjumlah 20, dimana 20 huruf tersebut mempunyai suatu arti dan kesatuan yang perlu kita ketahui tentang makna, arti, tuturan yang nantinya bisa berarti dikehidupan kita bila kita mau mengamalkan warisan dari sesepuh kita, ke-20 huruf tersebut ialah:
Aksara Jawa sendiri itu mempunyai huruf berjumlah 20, dimana 20 huruf tersebut mempunyai suatu arti dan kesatuan yang perlu kita ketahui tentang makna, arti, tuturan yang nantinya bisa berarti dikehidupan kita bila kita mau mengamalkan warisan dari sesepuh kita, ke-20 huruf tersebut ialah:
a Ha: Hana
hurip wening suci, artinya Hidup adalah kehendak dari yang maha suci.
n Na: Nur
candra, Gaib candra, Warsitaning candra, artinya pengharapan manusia hanya
selalu kesinar ilahi.
c Ca: Cipta
wening, Cipta mandulu, Cipta dadi, artinya Satu arah dan tujuan pada yang
maha tunggal.
r Ra: Rasa ingsun
handulusih, artinya Rasa cinta sejati muncul dari cinta kasih nurani.
k Ka: Karsaningsun memayu hayuning bawana,
artinya hasrat diserahkan untuk kesejahteraan alam.
f Da: Dumadining
dzat kang tanpa winangenan, artinya Menerima hidup apa adanya.
t Ta: Tatas, tutus, titis, titi lan wibawa, artinya Mendasar, totalitas,
satu visi, ketelitian dalam memandang hidup.
s Sa: Sifat ingsun handulu sifatullah, artinya Membentuk kasih sayang
seperti kasih sayang Tuhan.
w Wa: Wujud hana tan kena kinira, artinya Ilmu manusia hanya terbatas,
namun implikasinya bisa tanpa batas.
l La: Lir handaya pasebat jati, artinya Mengalirkan hidup semata pada
tuntunan ilahi.
p Pa: Papan
kang tanpa kiblat, artinya Hakikat Allah yang ada disegala arah.
d Dha: Dhuwur wekasane endek wiwitane, artinya Untuk bisa diatas tentu
dimulai dari dasar.
j Ja: Jumbuhing kawula lan gusti, artinya Selalu berusaha menyatu
memahami kehendaknya.
y Ya: Yakin marang samubarang tumindak kang dumadi, artinya Yakin atas
titah atau kodrat ilahi.
v Nya: Nyata tanpa mata, ngerti tanpa diuruki, artinya Memahami kodrat
kehidupan.
m Ma: Madep mantep manembah mring ilahi, artinya yakin, mantep dalam
menyembah ilahi.
g Ga: Guru sejati sing muruki, artinya Belajar pada guru nurani.
b Ba: Bayu sejati kang andalani, artinya Menyelaraskan diri pada gerak
alam.
q Tha: Thukul saka niat, artinya Sesuatu harus dimulai, tumbuh dari
niatan.
z Nga: Ngracut busananing manungsa, artinya Melepaskan egoisme pribadi
manusia.
Daftar
Pustaka
Margono, Aji. 2006. Primbon Japa
Mantra. Surabaya. Apollo
1 komentar:
sangat bermanfaat anas., lanjutkan!!!!!
Posting Komentar