Penjelasan
alat musik saron yang terdapat di daerah pulau Jawa dan Bali. Saron atau
disebut dengan juga ricik merupakan salah satu bagian dari instrumen gamelan
yang termasuk keluarga balungan. Satu set gamelan biasanya terdiri dari 4
saron, dan semuanya memiliki versi pelog dan slendro. Bunyi Saron menghasilkan
nada satu oktaf lebih tinggi daripada demung, dan mempunyai ukuran fisik yang
lebih kecil.
Cara
Memainkan
Untuk memainkan saron
dibutuhkan alat penabuh. Alat penabuh tersebut berbentuk seperti palu dan
terbuat dari kayu. Cara menabuhnya ada yang biasa sesuai nada, nada yang imbal,
atau menabuh bergantian antara saron 1 dan saron 2. Cepat lambatnya dan keras
lemahnya penabuhan tergantung pada komando dari kendang dan jenis gendhingnya.
Pada gendhing Gangsaran yang menggambarkan kondisi peperangan misalnya, ricik
ditabuh dengan keras dan cepat. Pada gendhing Gati yang bernuansa militer,
ricik ditabuh lambat namun keras. Ketika mengiringi lagu ditabuh pelan,teknik
ini disebut memathet.
Memathet (kata
dasar: pathet = pencet) adalah teknik yang digunakan dalam memainkan
saron. Caranya sebagai berikut :
1. Tangan kanan memukul
wilahan / lembaran logam dengan tabuh.
2. Kemudian tangan kiri
memencet wilahan yang dipukul sebelumnya untuk menghilangkan dengungan yang
tersisa dari pemukulan nada sebelumnya.
Jenis
Berikut jenis-jenis saron
:
Saron
panerus
Saron
barung
Demung
Sumber
referensi
http://id.wikipedia.org/wiki/Saron
diakses tanggal 24 november 2014
0 komentar:
Posting Komentar